DEMI TUHAN (ALLAH SWT), BANGSA INDONESIA DAN UKHTI LYLA...

Selasa, 19 Januari 2010

Di Balik Detik Kehidupan

Waktu adalah umur manusia, ia tersusun dari detik demi detik hingga
meningkat menjadi menit lalu jam, hari, dan seterusnya. Hasan Al
Bashri pernah berkata: "Wahai Bani Adam! Sesungguhnya engkau adalah
kumpulan hari-hari. Ketika hari telah berlalu,maka berlalu pulalah
sebahagian dari dirimu"

Diantara sebab terpenting dari suksesnya para pendahulu kita dalam
menapaki segala tantangan dan rintangan yang menghadang adalah
kedisiplinan mereka mengisi waktu dengan menginterospeksi setiap
detik yang berlalu. Lebih-lebih terhadap menit, jam ataupun hari.
Maka pantaslah jika mereka (umat Islam saat Rasulullah masih hidup)
menyandang gelar "Khoirul Ummah" (sebaik-baik generasi).

Demikian agungnya makna waktu dalam kehidupan manusia. Rosulullah
SAW telah bersabda : "Tidaklah akan berpindah Kaki seorang hamba
pada hari kiamat, sampai ia ditanya Tentang empat perkara. Tentang
umurnya, bagaimana ia menghabiskannya, tentang jasadnya, bagaimana
ia mempergunakannya tentang hartanya, dari mana ia mendapatkannya
dan kemana ia menghabiskannya, dan tentang ilmunya, bagaimana ia
mengamalkannya. (Ad Darimi: 538)

Manusia akan mempertanggungjawab kan sekecil apapun persoalannya di
dunia ini. Maka sungguh mengherankan, bagaimana jam, hari dan tahun
berlalu dengan sia-sia. Ibnu Mas'ud berkata: "Saya sangat membenci
sekali, jika melihat seseorang yang leha-leha, tidak mengerjakan
amalan untuk dunianya maupun untuk akhiratnya."

Begitulah para salaf ash sholih, mereka selalu mengisi umurnya
dengan tekun, baik dengan perkara dien ataupun dunia, tanpa letih
dan jemu. Waktu yang terkait dengan tujuan penciptaan manusia, yaitu
beribadah kepada Allah SWT.

"Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah
kepada-Ku." (Adz. Dzariyat :56).

Ibadah kepada Allah tidak akan terwujud kecuali dengan penjagaan
terhadap waktu. Jika seorang hamba memahami makna ibadah dan tujuan
penciptaan makhluk, maka sudah pasti ia akan memahami pentingnya
waktu. Dan jika waktu adalah barang yang berharga bagi orang yang
berakal, itu tak lain karena waktu adalah umur manusia, sebuah
kehidupan yang dimulai ketika saat kelahiran dan berakhir hingga
detik-detik menjelang ajal.

Sumber : berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Modified by Blogger Tutorial

Sepatah Kata ©Template Nice Blue. Modified by Indian Monsters. Original created by http://ourblogtemplates.com

TOP